Pengambilan obat dari permukaan tubuh (termasuk juga mukosa saluran cerna) atau dari tempat-tempat tertentu dalam organ dalaman ke sistem saluran cairan tubuh (pembuluh darah atau pembuluh limfe) untuk kemudian didistribusikan ke seluruh bagian tubuh. diabsorpsi terjadi melalui membran plasma sel Intra peritoneal (i.p) Obat diinjeksikan pada rongga perut tanpa terkena usus atau terkena hati, karena dapat menyebabkan kematian
Aspek Kimia Absorpsi, Distribusi dan Ekskresi - ppt download
FARMAKOKINETIK. - ppt download
Absorpsi merupakan proses masuknya obat dari tempat pemberian ke dalam darah Bergantung pada cara pemberiannya, tempat pemberian obat adalah saluran cerna (mulut sampai rektum), kulit, paru, otot, dan lain-lain Intra peritoneal (i.p) Obat diinjeksikan pada rongga perut tanpa terkena usus atau terkena hati, karena dapat menyebabkan kematian
PROSES YANG DIALAMI OBAT SEBELUM TIBA DI TEMPAT AKSI - ppt download
DOC) Mekanisme Absorpsi | Natasya Krismanita - Academia.edu
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Peng…
Farmakokinetika
Ada banyak kemungkinan terjadi interaksi selama obat melewati saluran cerna Perubahan distribusi obat terjadi jika ada pengurangan jumlah albumin, pengurangan massa Proses ini melibatkan difusi obat dari daerah
Tinjauan farmakokinetika - ppt download
Perubahan distribusi obat terjadi jika ada pengurangan jumlah albumin, pengurangan massa Bergantung pada cara pemberiannya, tempat pemberian obat adalah saluran cerna (mulut sampai rektum), kulit, paru, otot, dan lain-lain Perubahan proses absorpsi dapat terjadi karena perlambatan aliran darah, kenaikan pH lambung, dan penundaan pengosongan lambung
Farmakologi STIKes Mitra Kencana Istilah dalam Farmakologi n
- Faktor-faktor fisiologik yang berkaitan dengan absorpsi obat
Proses ini melibatkan difusi obat dari daerah Variable absorpsi tergantung aliran darah c Obat-obat yang digunakan secara oral biasanya diserap dari saluran cerna ke dalam sistem sirkulasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tubuh terhadap obat, yaitu absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi. Dalam
FARMAKOKINETIKA Absorbsi Obat | PDF
Pengobatan Rasional - PENELAAHAN PUSTAKA A. Hipertensi
Perubahan proses farmakokinetik obat pada pasien geriatri terjadi pada proses absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi Mekanisme yang dapat mengubah kecepatan absorbsi obat dalam saluran pencernaan dipengaruhi oleh berbagai factor, antara lain: berubahnya kecepatan aliran darah pada saluran pencernaan, berubahnya motilitas saluran pencernaan, pH , kelarutan obat, metabolisme saluran pencernaan, system flora dan mukosa Pengambilan obat dari permukaan tubuh (termasuk juga mukosa saluran cerna) atau dari tempat-tempat tertentu dalam organ dalaman ke sistem saluran cairan tubuh (pembuluh darah atau pembuluh limfe) untuk kemudian didistribusikan ke seluruh bagian tubuh.
Farfis ii absorbsi obat dalam gastrointestin
Beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi absorbsi yaitu : 1) Pasien akhloridria tidak mempunyai produksi asam lambung Perubahan proses farmakokinetik obat pada pasien geriatri terjadi pada proses absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi Mekanisme yang dapat mengubah kecepatan absorbsi obat dalam saluran pencernaan dipengaruhi oleh berbagai factor, antara lain: berubahnya kecepatan aliran darah pada saluran pencernaan, berubahnya motilitas saluran pencernaan, pH , kelarutan obat, metabolisme saluran pencernaan, system flora dan mukosa
FARMAKOKINETIKA absorbsi obat - DOC Document
Kecepatan pengosongan lambung Kecepatan pengosongan lambung besar → penurunan Villi-villi usus halus merupakan tempat terjadinya absorpsi karena pada bagian ini terdapat pembuluh darah kapiler dan pembuluh limfe yang akan mengirim zat-zat makanan ke seluruh tubuh Pengambilan obat dari permukaan tubuh (termasuk juga mukosa saluran cerna) atau dari tempat-tempat tertentu dalam organ dalaman ke sistem saluran cairan tubuh (pembuluh darah atau pembuluh limfe) untuk kemudian didistribusikan ke seluruh bagian tubuh.
Faktor-faktor Ketersediaan Hayati Absorpsi Obat - PPTX Powerpoint
Makalah Farmakologi | PDF