Proporsi Dewan Komisaris Independen Komposisi dewan komisaris adalah susunan keanggotaan yang terdiri dari komisaris dari luar perusahaan (komisaris independen) dan komisaris dari dalam perusahaan LANDASAN TEORI 2.1 Agensi Teori Agensi teori menggambarkan hubungan antara pemilik perusahaan dan pengelola perusahaan sebagai sebuah kontrak (Jensen and Meckling, 1976). Teori Agensi Teori agensi yang menjelaskan hubungan antara principal (pemilik modal) dengan agen (manajemen)
BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Teori Agensi (Agency Theory) Dalam Teory Agensi, terdapat dua pihak yang berkepenting
Top PDF 12 BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Teori Agensi (Agency Theory) - 123dok.com
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Keagenan (Agency Theory) Eksposisi teoritis secara mendetail dari teori keagenan dinyatakan pe
7 BAB II TANJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Teori Keagenan Teori agensi menyiratkan adanya hubungan keagenan di mana satu at
BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam teori keagenan (agency theory), adanya pemisahan antara. kepemilikan dan pengelolaan perusahaan dapat menimbulkan konflik.
Proporsi dewan komisaris dapat memberikan kontribusi yang efektif terhadap hasil dari proses penyusunan laporan Teori Agensi Teori Agensi merupakan teori yang mengungkapkan suatu kontrak hubungan antara pemilik atau pemegang saham dan agen atau manajer “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berk elanjutan” 89 SM : Total saham yang dimiliki oleh manajemen SB : Jumlah saham yang perusahaan yang dikelola Hipotesis penelitian ini adalah: H4 : Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theori) Hubungan agensi muncul ketika satu orang atau le
LANDASAN TEORI 2.1 Agensi Teori Agensi teori menggambarkan hubungan antara pemilik perusahaan dan pengelola perusahaan sebagai sebuah kontrak (Jensen and Meckling, 1976). Peranan Biaya Agensi dalam Memediasi Hubungan Antara Karakteristik Dewan Komisaris terhadap Nilai Perusahaan dengan Pendekatan Teori Keagenan (Studi Kasus pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017 … Teori Agensi, kerangka teoritis yang dominan dalam literatur tata kelola perusahaan menunjukkan bahwa peran monitoring dari dewan
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Teori Agensi (Agency Theori) Menurut Anthony dan Govindarajan (dalam Lusiy
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Keagenan (Agency Theory) Teori keagenan adalah teori yang menjelaskan hubungan antara agen sebag
Proporsi dewan komisaris dapat memberikan kontribusi yang efektif terhadap hasil dari proses penyusunan laporan Agency relationship merupakan hubungan antara dua pihak, dimana pihak pertama bertindak sebagai prinsipal atau pemberi amanat dan pihak kedua disebut agen yang bertindak sebagai perantara LANDASAN TEORI 2.1 Agensi Teori Agensi teori menggambarkan hubungan antara pemilik perusahaan dan pengelola perusahaan sebagai sebuah kontrak (Jensen and Meckling, 1976).
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teoritis 2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) Teori keagenan (agency theory) merupakan suatu
institusional, komposisi dewan komisaris, kinerja peru-sahaan terhadap luas pengungkapan CSR di dalam Sustainability Report 2.2.5 Dewan Direksi Menurut Komite Secara umum dewan komisaris ditugaskan dan diberi tanggung jawab atas pengawasan kualitas informasi yang terkandung dalam laporan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan teori 1. Teori agensi (agency theory) Teori keagenan (agency theory) yaitu hubungan antara p
Komposisi Dewan Komisaris Komposisi dewan komisaris adalah susunan keanggotaan yang terdiri dari komisaris dari luar perusahaan (komisaris independen) dan komisaris dari dalam perusahaan Agency relationship merupakan hubungan antara dua pihak, dimana pihak pertama bertindak sebagai prinsipal atau pemberi amanat dan pihak kedua disebut agen yang bertindak sebagai perantara Diantara karakteristik spesifik perusahaan, komposisi dewan komisaris dianggap penting karena dewan komisaris merupakan bagian integral kerangka tata kelola perusahaan
BAB II Landasan Teori 2.1 Agency Theory Agency theory menjelaskan mengenai hubungan antara dua pihak, yaitu prinsipal dan agen.
Secara umum dewan komisaris ditugaskan dan diberi tanggung jawab atas pengawasan kualitas informasi yang terkandung dalam laporan Teori Agensi Teori agensi yang menjelaskan hubungan antara principal (pemilik modal) dengan agen (manajemen) Secara umum dewan komisaris ditugaskan dan diberi tanggung jawab atas pengawasan kualitas informasi yang terkandung dalam laporan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Teori Agensi Konsep Agency theory menurut Siagian (2011:10) dalam (Putri dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
LANDASAN TEORI 2.1 Agensi Teori Agensi teori menggambarkan hubungan antara pemilik perusahaan dan pengelola perusahaan sebagai sebuah kontrak (Jensen and Meckling, 1976). Proporsi dewan komisaris dapat memberikan kontribusi yang efektif terhadap hasil dari proses penyusunan laporan Komposisi Dewan Komisaris Komposisi dewan komisaris adalah susunan keanggotaan yang terdiri dari komisaris dari luar perusahaan (komisaris independen) dan komisaris dari dalam perusahaan
16 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Teori Keagenan ( Agency Theory) Dalam teori keagenan (agency theory), hubungan agensi muncul ketika s
Teori Agensi Teori agensi yang menjelaskan hubungan antara principal (pemilik modal) dengan agen (manajemen) Proporsi dewan komisaris dapat memberikan kontribusi yang efektif terhadap hasil dari proses penyusunan laporan Teori Agensi, kerangka teoritis yang dominan dalam literatur tata kelola perusahaan menunjukkan bahwa peran monitoring dari dewan
BAB II LANDASAN TEORI. Teori keagenan dalam perusahaan mengidentifikasi adanya pihak-pihak dalam
Peranan Biaya Agensi dalam Memediasi Hubungan Antara Karakteristik Dewan Komisaris terhadap Nilai Perusahaan dengan Pendekatan Teori Keagenan (Studi Kasus pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017 … dan komposisi dewan komisaris terhadap pengungkapan sukarela pada perusahaan manufaktur di Indonesia yang terdaftar di BEI” menarik untuk diteliti Proporsi Dewan Komisaris Independen Komposisi dewan komisaris adalah susunan keanggotaan yang terdiri dari komisaris dari luar perusahaan (komisaris independen) dan komisaris dari dalam perusahaan
15 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Keagenan (Agency Theory) Konsep teori agensi menurut Anthony dan Govindarajan (2005) adalah h
Teori Agensi Teori Agensi merupakan teori yang mengungkapkan suatu kontrak hubungan antara pemilik atau pemegang saham dan agen atau manajer 2.2.5 Dewan Direksi Menurut Komite Peranan Biaya Agensi dalam Memediasi Hubungan Antara Karakteristik Dewan Komisaris terhadap Nilai Perusahaan dengan Pendekatan Teori Keagenan (Studi Kasus pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017 …
Bab 1 | PDF
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Keagenan (Agency Theory) Prinsip utama teori keagenan adalah adanya hubungan kerja antara pihak
dan komposisi dewan komisaris terhadap pengungkapan sukarela pada perusahaan manufaktur di Indonesia yang terdaftar di BEI” menarik untuk diteliti Secara umum dewan komisaris ditugaskan dan diberi tanggung jawab atas pengawasan kualitas informasi yang terkandung dalam laporan “Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan, dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berk elanjutan” 89 SM : Total saham yang dimiliki oleh manajemen SB : Jumlah saham yang perusahaan yang dikelola Hipotesis penelitian ini adalah: H4 : Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1.Teori Keagenan (Agency Theory) Jensen dan Meckling (1976) menggambarkan hubun